Kisah Petualangan Belanda Totok di Hindia Belanda

Oky Pratama Yudha,
Senin, 26 November 2012.


Kisah Petualangan Belanda Totok di Hindia Belanda

Menarik melihat bagaimana orang Belanda yang tinggal di Indonesia di abad lampau mengadaptasi kebiasaan pribumi. Kebiasaan memakai bantal guling, kebiasaan tidur siang yang tidak biasa bagi orang Belanda. Juga makan siang dengan menu nasi dan aneka lauk, sementara di Belanda mereka terbiasa makan siang hanya dengan setangkup roti.
Semua itu terekam dalam buku catatan Justus van Maurik, Indrukken van een Totok, 1897. Menyebut dirinya seorang Belanda totok, Van Maurik adalah pengusaha pembuat rokok sekaligus penulis di Amsterdam. Dalam bukunya juga disebut beberapa nama makanan tradisional, misalnya sambal hati, sambal oedang, sambal ketimoen, sambal setan, sambal pete, kroepoek, dendeng, terasi. Menu yang disebutnya dalam nama aslinya tadi, tidak berubah sampai sekarang. Dari buku catatannya saya menemukan banyak kepingan Indonesia masa lalu di baliknya.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan suka meremehkan pendapat orang lain karena Anda belum tentu bisa melakukannya, jadi hargailah pendapat orang lain jika Anda ingin di hargai oleh orang lain..
Jangan Mudah putus asa, karna kegagalan itu kuncinya dari kesuksesan.. !
Sekian Dan Terima Kasih..

Total Tayangan Halaman

Translate

Terima Kasih Atas Kunjungannya !. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Oky Pratama Yudha

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger